Serangan Siber Lumpuhkan Produksi Jaguar Land Rover di Inggris -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Berita Terkini

Serangan Siber Lumpuhkan Produksi Jaguar Land Rover di Inggris

badge-check


Pabrik JLR di Inggris yang berhenti beroperasi karena serangan siber. Dok. Istimewa Perbesar

Pabrik JLR di Inggris yang berhenti beroperasi karena serangan siber. Dok. Istimewa

WARTAXPRESS.com Jaguar Land Rover (JLR) terpaksa menghentikan produksi dan memulangkan sejumlah karyawan setelah sistem teknologi informasi mereka diserang peretas.

Jaringan internal perusahaan dinonaktifkan sejak Minggu 31 Agustus 2025 demi mencegah kerusakan yang lebih parah.

Menurut laporan Personnel Today, Jumat 5 September 2025, kelompok peretas Scattered Spider yang sebelumnya meretas Marks & Spencer mengaku bertanggung jawab atas serangan ini bersama kelompok Shiny Hunters.

Mereka bahkan mengklaim berhasil mencuri data pelanggan dengan cara mengeksploitasi celah serupa.

Gangguan tersebut berdampak luas pada fasilitas produksi di Halewood (Merseyside), Solihull (West Midlands), serta pusat manufaktur mesin di Wolverhampton.

Aktivitas dealer dan penjualan juga ikut terganggu karena proses pemesanan suku cadang dan registrasi kendaraan harus dilakukan manual.

Dalam memo internal, JLR menyebut karyawan di lini produksi dirumahkan sementara hingga Senin 8 September 2025 dan dijadwalkan kembali masuk pada Selasa 9 September 2025, kecuali jika ada perubahan lebih lanjut.

Perusahaan yang berada di bawah naungan Tata Motors ini menegaskan belum ada bukti kebocoran data pelanggan.

Namun, mereka mengakui serangan siber tersebut sangat menghambat operasional produksi dan ritel.

“Kami segera mematikan sistem untuk mengurangi dampak. Saat ini tim tengah memulihkan aplikasi global secara bertahap,” tulis JLR dalam pernyataan resminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda

10 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi!

10 Oktober 2025 - 22:45 WIB

Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang

10 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital 

10 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Trending di Berita Terkini