Pendaki Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Gunung Slamet -

Menu

Mode Gelap
Laba PTBA Merosot 61 Persen di Semester I-2025, Meski Pendapatan Naik Tipis CEO Dorna: MotoGP dan F1 Bisa Digelar Bersamaan, Asal Tidak Kehilangan Identitas Kejagung Terima Salinan Keppres Abolisi Tom Lembong dari Menkumham Pemkot Tangerang Dorong Pengurangan Sampah dari Sumber Demi Lingkungan Berkelanjutan Abolisi Tom Lembong Dinilai Sebagai Langkah Politik Rekonsiliasi Presiden Prabowo Simbol Cinta Tanah Air dan Sambut HUT RI ke-80 BPBD kota Tangerang Bagikan Ratusan Bendera Merah-putih

Regional

Pendaki Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Gunung Slamet

badge-check


Pendaki Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Gunung Slamet Perbesar

WARTAXPRESS.com – Seorang pendaki bernama Yuswandi (46 tahun), warga Cibadak, Sukabumi, ditemukan meninggal di Pos 5 jalur pendakian Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Sabtu sore, 26 Juli 2025.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, membenarkan informasi tersebut. Laporan awal diterima oleh tim SAR sekitar pukul 16.30 WIB dari seorang porter yang mendampingi pendakian.

“Informasi yang kami terima menyebutkan ada seorang pendaki yang sakit dan membutuhkan evakuasi segera,” jelas Abdullah.

Namun nahas, sebelum tim penyelamat berhasil mencapai lokasi, pendaki tersebut telah meninggal dunia.

“Pada pukul 17.45 WIB, korban dinyatakan meninggal oleh salah satu pendaki yang juga merupakan seorang dokter,” lanjutnya.

Tim SAR gabungan langsung melakukan mobilisasi. Unit Siaga SAR dari Banyumas diberangkatkan pukul 18.45 WIB, kemudian disusul oleh tim dari SAR Cilacap pada pukul 19.56 WIB. Evakuasi dilakukan di medan menantang saat malam hari.

Abdullah menjelaskan bahwa proses penyelamatan melibatkan tiga tim Search and Rescue Unit (SRU) yang mendaki dari basecamp Bambangan dengan membawa perlengkapan lengkap.

“Tim tiba di Pos 4 sekitar pukul 21.11 WIB dan bertemu dengan porter yang sebelumnya mendampingi korban,” jelasnya.

Evakuasi rampung pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa ke View Slamet, yang menjadi titik temu evakuasi.

Selanjutnya, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan awal sebelum jenazah dibawa ke RSUD Purbalingga dengan ambulans.

“Setelah evakuasi selesai dan korban berhasil dibawa turun, operasi SAR resmi kami tutup. Seluruh personel yang terlibat sudah kembali ke satuan masing-masing,” tutup Abdullah.

Baca Juga :  Pemkot Tangerang Dorong Pengurangan Sampah dari Sumber Demi Lingkungan Berkelanjutan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkot Tangerang Dorong Pengurangan Sampah dari Sumber Demi Lingkungan Berkelanjutan

1 Agustus 2025 - 19:28 WIB

Pemkot Tangerang Bedah 11 Rumah Tidak Layak Huni di Kelurahan Larangan Utara

31 Juli 2025 - 14:11 WIB

39 Puskesmas di Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Serentak Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar

31 Juli 2025 - 07:36 WIB

Gubernur Banten Andra Soni: Penempatan Jabatan ASN Berdasarkan Kualitas dan Kapasitas

30 Juli 2025 - 13:07 WIB

Wagub Banten Dimyati Natakusumah: Pertumbuhan UMKM Jadi Kunci Penguatan Ekonomi Daerah

30 Juli 2025 - 13:01 WIB

Trending di Regional