Menu

Mode Gelap
Polres Metro Tangerang Kota Sabet Penghargaan Pelayanan Prima dari Kapolri di Musrenbang 2025 Gadis 14 Tahun Diperkosa 2 Pemuda di Dalam Gebuk  SMK Puspitek Serpong Putuskan Tak Ambil Bagian Program Sekolah Gratis di Wilayah Banten Suami di Ciputat Tega Membunuh Istrinya Sendiri diduga Faktor Kdrt  Gerak Cepat BPBD Evakuasi Pohon Tumbang di Kecamatan Pinang 27 Juni Tanggal Merah Libur Apa? Ini Penjelasannya

Nasional

Anak Minta Susu, Driver Grab Bike Nangis di Polsek Jatiuwung Tidak bisa Narik Usai Mengalami Pencurian Handphone

badge-check


Anak Minta Susu, Driver Grab Bike Nangis di Polsek Jatiuwung Tidak bisa Narik Usai Mengalami Pencurian Handphone (Sabtu 14 Juni 2025) Perbesar

Anak Minta Susu, Driver Grab Bike Nangis di Polsek Jatiuwung Tidak bisa Narik Usai Mengalami Pencurian Handphone (Sabtu 14 Juni 2025)

WARTAXPRESS.com – Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

Seperti yang dilakukan Pak Abdul Aziz yang berprofesi sebagai seorang driver ojol. Namun, kemalangan justru menimpanya, ia menangis di kantor Polsek Jatiuwung usai jadi korban pencurian hp.

Handphone yang kesehariannya dipakai untuk mencari pelanggan lewat aplikasi raib digondol maling di Jalan Kresek raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

“Saat itu saya sedang berisitirahat sambil mengisi baterai karena hp saya lobet, namun saat saya bangun hp saya sudah hilang dicuri,” kata Azis yang sesekali mengusap air matanya.

Pria berjaket lusuh bertuliskan logo grab itu mengaku memiliki beban yang cukup berat lantaran dituntut oleh kehidupannya yang serba kekurangan.

“Bingung saya seharian ini belum makan, anak minta uang buat beli susu dan jajan sedangkan hp saya satu-satunya buat nyari nafkah di curi orang,” katanya.

Kondisi itu makin diperparah setelah orang yang diduga mengambil hp miliknya itu meminta uang tebusan sebesar Rp 100 ribu rupiah namun setelah dituruti hp miliknya itu juga tidak kunjung kembali.

“Tadi saya WhatsApp sama yang ngambil hp, di jawab suruh ketemuan, dan ngasih uang 100 ribu, kalau enggak hp enggak balik, eh sudah saya transfer hp tetap enggak balik,” tutup Azis.

Dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa mengungkap kasus yang menimpa dirinya, supaya pelaku di hukum sesuai dengan kelakuannya.

Baca Juga :  Polres Metro Tangerang Kota Sabet Penghargaan Pelayanan Prima dari Kapolri di Musrenbang 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polres Metro Tangerang Kota Sabet Penghargaan Pelayanan Prima dari Kapolri di Musrenbang 2025

19 Juni 2025 - 23:53 WIB

Keseringan Nonton Vidio Porno, Pekerja Minimarket Cabuli Bocah di Bawah Umur di Tangerang 

16 Juni 2025 - 18:39 WIB

Tekankan Stunting Menuju Generasi Emas, DPR RI dan BGN hadir di Serang 

13 Juni 2025 - 12:35 WIB

Ketua Komisi I DPRD Tangsel Minta Pemkot Utamakan Meritokrasi dalam Evaluasi Pejabat

12 Juni 2025 - 16:46 WIB

Masih Dikena Tarif Pajak, Program Pemutihan Gubernur Banten Tidak Sesuai Harapan Warga Kota Tangerang

12 Juni 2025 - 12:53 WIB

Trending di Nasional