WARTAXPRESS.com – Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.
Seperti yang dilakukan Pak Abdul Aziz yang berprofesi sebagai seorang driver ojol. Namun, kemalangan justru menimpanya, ia menangis di kantor Polsek Jatiuwung usai jadi korban pencurian hp.
Handphone yang kesehariannya dipakai untuk mencari pelanggan lewat aplikasi raib digondol maling di Jalan Kresek raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
“Saat itu saya sedang berisitirahat sambil mengisi baterai karena hp saya lobet, namun saat saya bangun hp saya sudah hilang dicuri,” kata Azis yang sesekali mengusap air matanya.
Pria berjaket lusuh bertuliskan logo grab itu mengaku memiliki beban yang cukup berat lantaran dituntut oleh kehidupannya yang serba kekurangan.
“Bingung saya seharian ini belum makan, anak minta uang buat beli susu dan jajan sedangkan hp saya satu-satunya buat nyari nafkah di curi orang,” katanya.
Kondisi itu makin diperparah setelah orang yang diduga mengambil hp miliknya itu meminta uang tebusan sebesar Rp 100 ribu rupiah namun setelah dituruti hp miliknya itu juga tidak kunjung kembali.
“Tadi saya WhatsApp sama yang ngambil hp, di jawab suruh ketemuan, dan ngasih uang 100 ribu, kalau enggak hp enggak balik, eh sudah saya transfer hp tetap enggak balik,” tutup Azis.
Dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa mengungkap kasus yang menimpa dirinya, supaya pelaku di hukum sesuai dengan kelakuannya.