WARTAXPRESS.com — Puluhan warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Kelurahan Serpong, Tangerang Selatan, mengeluhkan gejala batuk dan pilek sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini diduga kuat akibat bau tak sedap yang menyengat dari area TPA yang belakangan kian parah.
Keluhan warga mulai mencuat sejak pekan lalu, ketika angin membawa bau menyengat ke pemukiman padat di sekitar lokasi.
Banyak warga, termasuk anak-anak dan lansia, mulai mengalami gangguan pernapasan ringan hingga batuk berkepanjangan.
“Sudah beberapa hari ini hidung perih, tenggorokan sakit. Anak saya juga jadi sering batuk malam-malam,” ujar dede, 35, warga RT 03/RW 04, yang rumahnya hanya berjarak 100 meter dari TPA. Kamis 25 September 2025.
Sementara itu, pantauan Wartawan di lokasi para Petugas Puskesmas setempat melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk melakukan pemeriksaan terkait keluhan warga sekitar TPA Cipeucang.

Anggota DPRD Tangsel fraksi PSI jenguk warga yang terdampak sakit batuk, pilek di kelurahan Serpong
“Sudah berhari-hari kami mengalami sesak nafas, dan anak saya di rawat,”ungkapnya
Meski belum ada pernyataan resmi dari dinas kesehatan mengenai keterkaitan langsung antara bau TPA dan gangguan kesehatan warga, namun dugaan pencemaran udara kian menguat.
“Bertahun-tahun belum pernah puskemas kesini, baru kali ini ada pemeriksaan baru ada gejala sakit ini,”tutupnya.