WARTAXPRESS.com — Aksi cepat tanggap ditunjukkan oleh pihak kepolisian setelah menerima laporan dari seorang warga yang merasa resah dengan suara musik keras dari sebuah angkot.
Laporan yang disampaikan melalui layanan pesan WhatsApp itu langsung direspons dalam hitungan menit.
Gugun seorang warga mengaku merasa terganggu saat angkot berhenti di Jalan dipati unus, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, sambil memutar musik keras.
“Sudah beberapa kali terjadi, tapi hari ini suaranya sangat mengganggu. Akhirnya saya memutuskan untuk melapor ke pesan WhatsApp,” ujar Gugun, Jumat 22 Agustus 2025.
Ia, juga menambahkan bahwa sopir angkot yang sering mangkal di lokasi suka menutup akses jalan saat warga masuk kedalam rumah.
“Kadang parkir sembarang tanpa ijin warga setempat, kencing di depan rumah warga sekitar, akhirnya kami memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut kepihak kepolisian,”ungkapnya.
Sementara itu, tidak berselang lama, petugas dari Polsek Jatiuwung mendatangi lokasi dan menghentikan angkot tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan teguran, sopir diminta untuk menurunkan volume musik dan diberikan imbauan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Kapolsek Jatiuwung , Kompol Rabiin mengatakan mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan gangguan ketertiban umum. Layanan 110 siap melayani 24 jam,” tegasnya.
Tindakan cepat ini menuai pujian dari warga sekitar, yang berharap kejadian serupa tidak terulang. Peristiwa ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan tertib.