Hungaria Dinyatakan Langgar Statuta Roma -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Internasional

Hungaria Dinyatakan Langgar Statuta Roma karena Tak Tangkap Netanyahu

badge-check


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan keterangan pers mengenai aksi demonstrasi ribuan warga Israel. (AP/Ariel Schalit) Perbesar

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan keterangan pers mengenai aksi demonstrasi ribuan warga Israel. (AP/Ariel Schalit)

WARTAXPRESS.com – Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyatakan bahwa Hungaria telah melanggar kewajiban internasionalnya dengan tidak menindaklanjuti perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, saat kunjungannya ke negara tersebut pada awal April 2025.

Dalam pernyataan resminya, ICC menyebutkan bahwa pemerintah Hungaria mengabaikan permintaan resmi yang dikeluarkan oleh pengadilan internasional tersebut.

“Hungaria tidak melaksanakan kewajibannya di bawah Statuta Roma dengan tidak menangkap Netanyahu saat ia berada di wilayah mereka pada 3 hingga 6 April 2025,” demikian pernyataan ICC yang dikutip dari Antara.

Netanyahu diketahui melakukan kunjungan resmi ke Hungaria atas undangan pemerintah setempat. ICC menekankan bahwa perjalanan tersebut bukanlah kunjungan mendadak, karena telah dijadwalkan jauh hari sebelumnya.

“Kunjungan Netanyahu merupakan hasil undangan resmi, jadi bukan sebuah kejutan,” ujar ICC dalam pernyataan lanjutan.

Meskipun surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu telah dikeluarkan ICC sejak November 2024, otoritas Hungaria tidak mengambil tindakan apa pun selama kunjungan itu berlangsung.

Pemerintah Hungaria berdalih bahwa hukum domestik mereka tidak memungkinkan penahanan kepala negara asing, terutama dari negara yang bukan peserta Statuta Roma, seperti Israel. Namun ICC menolak argumen tersebut.

“Tidak adanya atau ketidaksesuaian hukum nasional tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan kewajiban sebagai negara pihak dalam Statuta Roma,” tegas ICC.

ICC juga mengungkap bahwa mereka telah menghubungi otoritas Hungaria sejak 21 Maret 2025, untuk menawarkan bantuan hukum dan menjalin konsultasi, namun tidak mendapatkan tanggapan hingga Netanyahu tiba di Hungaria.

Permintaan resmi untuk penangkapan kembali disampaikan pada 3 April 2025 saat Netanyahu sudah berada di negara itu, namun sekali lagi tidak direspons.

Atas pelanggaran ini, ICC menyatakan bahwa kasus tersebut akan dibawa ke Majelis Negara-Negara Pihak (Assembly of States Parties/ASP), badan pengatur ICC yang bertugas memastikan negara-negara anggota mematuhi ketentuan dalam Statuta Roma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Seorang Debt Collector Cekcok dengan Polwan Akhirnya Diamankan di Polres Tangerang Selatan

4 Oktober 2025 - 22:31 WIB

Dua WNA Korsel Ditangkap, Biarkan Kekasih Tewas Usai Konsumsi Ekstasi!

2 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Wali Kota Tangsel Tegas 11 Orang ASN Mangkir Tanpa Alasan Siap-Siap Dipecat

1 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Bercerai, Akhiri Rumah Tangga yang Baru Berumur Dua Tahun

30 September 2025 - 20:44 WIB

Remaja 15 Tahun Kemudikan Pajero Hitam Tabrak 2 Rumah di Pondok Ranji 

30 September 2025 - 20:31 WIB

Trending di Berita Terkini