Penyerapan gabah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan masih tersisa sekitar 3.200 ton dari target yang ditetapkan, Bulog Cabang Tangerang terus mengintensifkan langkah-langkah percepatan agar seluruh target dapat terpenuhi sesuai jadwal.
Bulog juga memastikan harga pembelian gabah tetap menguntungkan bagi petani. Gabah diserap dengan harga Rp 6.500,- per kilogram, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan menjamin penghasilan yang layak bagi petani.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyambut baik keberhasilan Bulog yang telah mencapai target dalam program penyerapan gabah petani di Kabupaten Tangerang.
Apalagi Bulog di tahap ketiga ini telah menyerap gabah petani sebanyak 24.700 ton atau sekitar 88,32% dari total target ke-3 sebesar 28.000 ton.
“Dengan keberhasilan Bulog yang menyerap Gabah di petani, akan sebanding dengan peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Tangerang, apalagi Bulog menyerap gabah petani dengan harga gabah kering panen sebesar Rp 6.500/Kg, diharapkan dengan harga tersebut petani di Kabupaten Tangerang bisa sejahtera,” ujar Bupati.
Bulog juga diharapkan bersenergi dengan penggilingan padi dan kelompok tani atau gabungan kelompok tani untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan berperan aktif dalam pengendalian atau stabilitas penyerap gabah petani di Kabupaten Tangerang.
Kabupaten Tangerang memiliki sebanyak 1.335 Kelompok Tani (Poktan) aktif dan kami berkomitmen penuh untuk terus mendampingi, membina, dan mendukung kelembagaan petani agar semakin mandiri, berdaya saing, dan sejahtera dan terdapat 411 unit Rice Milling Unit (RMU) yang tersebar di beberapa kecamatan. RMU ini berperan aktif dalam proses penyerapan gabah.