WARTAXPRESS.com- sampah di kawasan Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan kian menjadi sorotan.
Gunungan sampah yang belum tertangani dengan baik mulai menimbulkan keresahan warga.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Tangsel, Alex Prabu, pun angkat suara dan memberikan penjelasan blak-blakan soal peliknya persoalan ini.
“Iya, terkait sampah memang kita akui lagi punya permasalahan dengan Cipeucang, jadi kemungkinan akan terhambat,” ujar Alex saat ditemui seusai rapat di Gedung DPRD Tangsel.
Alex menjelaskan bahwa kasus serupa juga sempat terjadi di Jombang. Namun, penanganannya kini sudah mulai menunjukkan progres meski berjalan lambat.
“Untuk kasus yang di Cimanggis lalu Jombang mulai berangsur-angsur ditarik, tapi permasalahannya lagi dicek oleh Pemkot. Kan itu ada di Cimanggis. Orang yang melakukan retribusi dan diletakkan di situ itu ada, iya, tapi tidak semua,” terangnya.
Menurut Alex, langkah pengecekan perlu dilakukan karena tidak adil jika warga yang sudah membayar retribusi justru tidak mendapat pelayanan yang semestinya.
“Nah, mereka akan cek. Benar kan? Gak fair juga kan, retribusi harusnya dibuang. Lalu sebagian sampah sudah mulai diangkut,” ucapnya menegaskan.
Namun demikian, Alex tak menampik bahwa hambatan utama justru berasal dari kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.
“Memang tidak begitu cepat karena permasalahan di Cipeucang. Tahu sendiri, beberapa bagian tempat sudah tutup oleh KLH. Memang sebagian kecil di antara situ,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga kini, masih ada sebagian sampah yang belum memiliki titik pembuangan yang jelas.
“Sebagian di antara pembuangan sampah masih belum ada tempat yang jelas,” tandasnya.