WARTAXPRESS.com Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dapat digunakan untuk berbagai kegiatan positif, termasuk acara keagamaan.

“Monas terbuka bagi seluruh acara keagamaan. Itu sudah menjadi komitmen saya bersama Bang Doel (Wakil Gubernur Rano Karno),” ujar Pramono, dikutip dari Antara, Minggu 7 September 2025.

Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri acara Jakarta Bersalawat yang digelar Majelis Taklim Nurul Musthofa di Plaza Selatan Monas, Sabtu 6 September 2025 malam.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus doa bersama untuk bangsa.

Menurut Pramono, acara keagamaan seperti ini dapat memperkuat iman, menjaga suasana kota tetap kondusif, serta mempererat ukhuwah islamiyah.

Ia juga menyebut momen ini penting setelah cukup lama Monas tidak digunakan untuk kegiatan serupa.

“Kami akan menjaga pelaksanaan acara keagamaan atau kegiatan positif lainnya agar berjalan aman dan tertib,” tambahnya.

Acara Jakarta Bersalawat diikuti ribuan jamaah dengan rangkaian kegiatan mulai dari shalat Magrib berjamaah, pembacaan Surat Yasin, tahlil, doa bersama, hingga lantunan salawat.

Sejumlah ulama, habib, dan tokoh masyarakat turut hadir dalam kesempatan tersebut.