Warga Pacitan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara di Sungai -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Regional

Unik, Warga Pacitan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara di Sungai Maron

badge-check


Warga Pacitan, Jawa Timur, mengadakan upacara HUT ke-80 RI di atas aliran Sungai Maron, Desa Dersono, yang dikenal sebagai Amazon-nya Pacitan, Minggu, 17 Agustus 2025. Perbesar

Warga Pacitan, Jawa Timur, mengadakan upacara HUT ke-80 RI di atas aliran Sungai Maron, Desa Dersono, yang dikenal sebagai Amazon-nya Pacitan, Minggu, 17 Agustus 2025.

WARTAXPRESS.com Warga Pacitan, Jawa Timur, memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan cara berbeda. Alih-alih di lapangan, upacara kali ini digelar di atas aliran Sungai Maron, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, yang dijuluki “Amazon Pacitan”.

Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati sungai menggunakan perahu. Di atas aliran air jernih yang dikelilingi pepohonan hijau, mereka mengikuti prosesi pengibaran bendera Merah Putih.

Momen paling berkesan terjadi saat tiga petugas pengibar bendera berdiri di atas perahu dan dengan penuh kehati-hatian menaikkan Sang Saka Merah Putih di tengah sungai. Suasana menjadi semakin khidmat ketika lagu kebangsaan berkumandang.

Keunikan upacara juga tampak dari busana para peserta, banyak yang mengenakan lurik khas Jawa. Antusiasme begitu terasa, mulai dari anak-anak hingga orang tua ikut larut dalam perayaan ini.

Ketua Pokdarwis Sungai Maron, Dedi Dwi Hardianto, menjelaskan bahwa tradisi pengibaran bendera di sungai sudah berjalan lima tahun. Menurutnya, selain menanamkan jiwa nasionalisme, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana promosi wisata alam Pacitan.

“Harapan kami, tradisi ini tetap lestari dan bisa semakin memperkenalkan keindahan Sungai Maron ke masyarakat luas hingga dunia internasional,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengamat Politik dan Hukum Dukung Aksi Warga Viralkan Anggaran Pemkot Tangsel di Media Sosial

24 September 2025 - 04:21 WIB

Warga Ditodong Pistol Pelaku Curanmor saat Gagalkan Aksi  di Cibodasari, Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Curian

24 September 2025 - 01:16 WIB

Polsek Angkat Bicara Soal Kasus Pembacokan Anak Remaja, Pastikan Penanganan Maksimal

24 September 2025 - 00:35 WIB

RDF Plant Rorotan Hadir dengan Standar Keamanan Tinggi

22 September 2025 - 12:00 WIB

Pramono Dukung Penertiban Parkir Ilegal di Jakarta

22 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini