Penyandang Disabilitas di Blitar Ikut Kibarkan Kemerdekaan -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Regional

Penyandang Disabilitas di Blitar Ikut Kibarkan Semangat Kemerdekaan

badge-check


Penyandang disabilitas saat mengelar Upacara Bendera memperingati HUT RI ke 80 di Blitar Jawa Timur. Perbesar

Penyandang disabilitas saat mengelar Upacara Bendera memperingati HUT RI ke 80 di Blitar Jawa Timur.

WARTAXPRESS.com Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berlangsung dengan suasana yang berbeda. Yayasan Kinasih menggelar upacara bendera yang melibatkan penyandang disabilitas bersama warga sekitar, Minggu 17 Agustus 2025.

Upacara digelar di halaman kantor RT setempat dengan penuh khidmat. Pesertanya terdiri dari penyandang disabilitas fisik, tunanetra, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Meski memiliki keterbatasan, mereka tetap mengikuti jalannya upacara dengan antusias dan semangat nasionalisme.

Pendiri Yayasan Kinasih, Edy Cahyono, menyebut kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan sekaligus simbol kebersamaan tanpa sekat.

“Setiap tahun kami selalu mengadakan upacara bersama warga dan teman-teman penyandang disabilitas. Semua berhak merasakan makna kemerdekaan,” ujarnya, dikutip dari Beritasatu.

Menurut Edy, momentum ini menegaskan bahwa kemerdekaan harus inklusif, mencakup seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap penyandang disabilitas memperoleh kesempatan yang sama, baik secara sosial maupun ekonomi.

“Walau dengan segala keterbatasan, mereka juga berhak mandiri dan merasakan kebebasan sejati,” tambahnya.

Semangat tersebut juga dirasakan Aep Saifudin, penyandang tunanetra yang turut hadir. Baginya, peringatan kemerdekaan adalah pengingat penting akan arti keadilan.

“Harapan kami, keadilan benar-benar hadir untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Yayasan Kinasih ingin menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tidak pernah terhalang oleh kondisi fisik. Justru dari keterbatasan, lahir tekad untuk terus berjuang menuju kehidupan yang setara dan lebih baik bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengamat Politik dan Hukum Dukung Aksi Warga Viralkan Anggaran Pemkot Tangsel di Media Sosial

24 September 2025 - 04:21 WIB

Warga Ditodong Pistol Pelaku Curanmor saat Gagalkan Aksi  di Cibodasari, Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Curian

24 September 2025 - 01:16 WIB

Polsek Angkat Bicara Soal Kasus Pembacokan Anak Remaja, Pastikan Penanganan Maksimal

24 September 2025 - 00:35 WIB

RDF Plant Rorotan Hadir dengan Standar Keamanan Tinggi

22 September 2025 - 12:00 WIB

Pramono Dukung Penertiban Parkir Ilegal di Jakarta

22 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini