Pasar Bahagia: Warga Babakan Tangsel Belanja Kebutuhan Poko -

Menu

Mode Gelap
Kebakaran Menara Scrubber di PT SLNC Morowali, Tiga Pekerja Terjebak Selamat Wali Kota Tangsel Benyamin Paparkan Progres Penanganan Sampah Berbasis PSEL ke Danantara Pilar Ajak Pemuda Berkolaborasi Untuk Bangun Kota Tangsel Lebih Maju Pasar Bahagia: Warga Babakan Tangsel Belanja Kebutuhan Pokok Bayar Pakai Doa Pengamat Hukum Fernando Emas Kritik Polres Tangsel Terkait Lambannya Penanganan Kasus Pencabulan Setelah Aksi Kejar-kejaran, Polsek Jatiuwung Tangkap 2 Pelaku Curanmor 

Ekonomi

Pasar Bahagia: Warga Babakan Tangsel Belanja Kebutuhan Pokok Bayar Pakai Doa

badge-check


Warga antusias ikut antri Sembako gratis dengan cara kirim doa. Di Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu 12 Oktober 2025. Perbesar

Warga antusias ikut antri Sembako gratis dengan cara kirim doa. Di Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu 12 Oktober 2025.

WARTAXPRESS.com – Warga di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, merasakan manfaat dari program unik bertajuk Pasar Bahagia.

Digelar di Masjid Jami Al Barokah, Jalan Ampera Poncol RT 07 RW 02, pada Minggu 5 Oktober 2025, pasar amal ini memungkinkan masyarakat untuk “Belanja Cuma-cuma Bayarnya Pakai Doa,” menukarkan kebutuhan pokok dengan untaian doa terbaik.

Kegiatan sosial ini menyediakan berbagai macam bahan pangan esensial, mulai dari beras, sayuran segar, minyak goreng, hingga lauk-pauk siap olah. Pasar digelar di halaman Masjid Jami Al Barokah ini langsung diserbu oleh warga yang telah menanti.

Puluhan warga antusias ikut antri Sembako gratis dengan cara kirim doa

​Penanggung jawab kegiatan, Mustofa, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas sosial sekaligus memakmurkan masjid.

“Konsepnya sederhana, kami ingin meringankan beban ekonomi umat, dan sebagai gantinya, kami hanya meminta doa terbaik mereka untuk para donatur dan kelangsungan masjid,” kata Mustofa.

Program Pasar Bahagia ini didasari pada prinsip sedekah dan kepedulian. Menurut Mustofa, nilai dari sebuah doa yang tulus jauh melebihi nilai materi dari barang-barang yang dibagikan. Hal ini sekaligus menjadi edukasi spiritual bagi warga.

Mekanisme belanja di pasar ini diatur agar tetap tertib dan bermakna. Warga yang ingin berpartisipasi dan mendapatkan kupon belanja umumnya diimbau untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masjid, seperti salat Subuh berjemaah atau mengikuti kajian singkat sebelum pasar dibuka.

Seluruh barang yang dibagikan dalam Pasar Bahagia merupakan hasil donasi dan sumbangan dari jamaah masjid, komunitas dermawan, serta warga sekitar. Mustofa menyatakan bahwa dukungan dari para donatur menjadi kunci utama keberlanjutan program ini.

Lebih lanjut, ia berharap program Pasar Bahagia dapat terus berlanjut secara berkala, tidak hanya di Masjid Jami Al Barokah, tetapi juga menginspirasi masjid-masjid lain di Setu dan Tangsel.

“Kami ingin masjid menjadi solusi nyata bagi masalah pangan dan ekonomi umat,” tambahnya.

Dengan terlaksananya Pasar Bahagia ini, Masjid Jami Al Barokah menegaskan perannya sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan. Kegiatan pada 5 Oktober 2025 ini sukses menjadi contoh kolaborasi antara semangat filantropi Islam dan kebutuhan praktis masyarakat di wilayah Tangerang Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kebakaran Menara Scrubber di PT SLNC Morowali, Tiga Pekerja Terjebak Selamat

12 Oktober 2025 - 23:15 WIB

Wali Kota Tangsel Benyamin Paparkan Progres Penanganan Sampah Berbasis PSEL ke Danantara

12 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Pilar Ajak Pemuda Berkolaborasi Untuk Bangun Kota Tangsel Lebih Maju

12 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Pengamat Hukum Fernando Emas Kritik Polres Tangsel Terkait Lambannya Penanganan Kasus Pencabulan

12 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Setelah Aksi Kejar-kejaran, Polsek Jatiuwung Tangkap 2 Pelaku Curanmor 

12 Oktober 2025 - 18:21 WIB

Trending di Berita Terkini