WARTAXPRESS.com – Nubia akhirnya merilis Nubia Air, ponsel tipis yang sebelumnya ramai diperbincangkan karena desainnya disebut-sebut mirip iPhone 17 Air.
Dengan bodi setebal hanya 5,9 mm, perangkat ini digadang menjadi pesaing utama Tecno Pova Slim 5G.
Mengutip Gizmochina, Minggu 7 September 2025, Nubia Air membawa layar AMOLED 6,78 inci beresolusi 1,5K dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan puncak hingga 4.500 nits.
Layarnya juga sudah dilapisi Gorilla Glass 7i, menghadirkan kesan premium ala flagship. Namun, dapur pacunya tergolong sederhana. Ponsel ini menggunakan chip entry-level Unisoc T8300, dipadukan RAM 8GB (dapat diperluas hingga 12GB via RAM virtual) serta penyimpanan internal 256GB.
Untuk fotografi, Nubia Air dibekali kamera utama 50 MP dengan EIS, ditemani dua sensor tambahan, serta kamera depan 20 MP.
Fitur berbasis AI juga melengkapi pengalaman pengguna, mulai dari AI Super Night, HDR, mode vlog, Magic Editor, hingga terjemahan real-time dalam panggilan dan percakapan.
Sektor ketahanan jadi salah satu nilai jual utama, dengan sertifikasi IP68, IP69, hingga IP69K yang membuatnya tahan debu, air, bahkan semprotan bertekanan tinggi.
Sementara untuk daya, ponsel ini membawa baterai 5.000 mAh, meski detail fast charging belum diumumkan.
Nubia Air dibanderol sekitar US$279 (Rp4,4 juta) untuk varian RAM 8GB/256GB, tersedia dalam tiga warna: Titanium Black, Streamer Black, dan Titanium Desert.
Penjualan perdana dimulai di Eropa bulan ini sebelum menyebar ke Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan wilayah lain pada akhir 2025.