Honda Andalkan Citra Premium untuk Lawan Merek Tiongkok -

Menu

Mode Gelap
Kunjungan Kerja Perorangan Sekali Setahun, Sufmi Dasco Sambangi Warga Sepatan Tangerang Surat Warga ke Polres Tangsel Soroti Kemacetan Akibat Jalan Pintas di Area Parkir RS Dekat SPH Andra Soni Dorong Percepatan Realisasi MRT Jakarta ke Banten BPBD Kota Tangerang Gelar Sarasehan Relawan Kebencanaan: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Warga Mobil Double Cabin Ludes Terbakar di Pinggir Jalan Pembangunan 3, Diduga Akibat Korsleting Listrik Kdrt yang Membawa Petaka! Seorang Suami Tega Aniayanya Istri hingga Tewas di Kabupaten Tangerang

Otomotif

Honda Andalkan Citra Premium untuk Lawan Gempuran Merek China

badge-check


Honda optimistis hadapi merek China dengan posisi “premium mainstream”, layanan purna jual kuat, dan rencana model baru mulai 2026. (Carscoops/DOK) Perbesar

Honda optimistis hadapi merek China dengan posisi “premium mainstream”, layanan purna jual kuat, dan rencana model baru mulai 2026. (Carscoops/DOK)

WARTAXPRESS.comPersaingan di industri otomotif global semakin sengit dengan hadirnya merek-merek asal Tiongkok yang agresif menawarkan mobil berfitur lengkap dengan harga kompetitif.

Meski begitu, Honda tetap percaya diri dengan posisinya sebagai merek berkarakter “premium mainstream”.

Presiden sekaligus CEO Honda Australia, Jay Joseph, mengatakan Honda memiliki keunikan tersendiri di pasar otomotif dunia.

“Secara global, Honda berada di ruang khusus sebagai merek mainstream premium. Filosofi perusahaan kami adalah memberikan produk dengan nilai dan kualitas tinggi kepada pelanggan,” ujarnya dalam wawancara dengan Drive, Minggu 7 September 2025.

Joseph menegaskan, Honda tidak berfokus semata-mata pada harga atau volume penjualan.

“Berkat kualitas dan karakteristik produk kami, Honda bisa menempati posisi sebagai merek mainstream yang premium,” tambahnya.

Menurutnya, strategi tersebut tidak berarti Honda akan mengubah diri menjadi merek mewah, sebab citra premium di segmen itu sudah diwakili Acura di pasar Amerika Serikat.

Namun, di wilayah lain yang tidak ada Acura, Honda bisa mengambil peran sebagai brand premium.

Lebih jauh, Joseph menekankan bahwa nilai Honda tidak hanya terletak pada produknya, tapi juga layanan pelanggan.

“Itu sebabnya kami tidak perlu berperilaku seperti merek volume,” jelasnya.

Keunggulan Honda dibandingkan merek baru, terutama dari Tiongkok, terlihat pada keandalan layanan purnajual.

Ia mencontohkan kasus di mana konsumen merek baru harus menunggu berminggu-minggu untuk perbaikan akibat keterbatasan suku cadang.

“Saya tidak bilang kami sempurna, tapi kami cukup bisa diandalkan. Honda punya jaringan nasional yang mapan. Kami bisa mengirimkan suku cadang ke dealer dalam sehari sehingga pelanggan cepat kembali ke jalan,” ungkap Joseph.

Honda juga memperkuat daya tariknya lewat program purnajual, seperti garansi delapan tahun, layanan servis dengan harga tetap selama lima tahun, serta nilai jual kembali yang stabil.

Hal ini dinilai memberikan rasa aman lebih bagi konsumen ketika memilih produk Honda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kunjungan Kerja Perorangan Sekali Setahun, Sufmi Dasco Sambangi Warga Sepatan Tangerang

11 September 2025 - 06:00 WIB

Surat Warga ke Polres Tangsel Soroti Kemacetan Akibat Jalan Pintas di Area Parkir RS Dekat SPH

11 September 2025 - 05:47 WIB

Andra Soni Dorong Percepatan Realisasi MRT Jakarta ke Banten

10 September 2025 - 22:13 WIB

BPBD Kota Tangerang Gelar Sarasehan Relawan Kebencanaan: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Warga

10 September 2025 - 22:00 WIB

Mobil Double Cabin Ludes Terbakar di Pinggir Jalan Pembangunan 3, Diduga Akibat Korsleting Listrik

10 September 2025 - 21:01 WIB

Trending di Berita Terkini