WARTAXPRESS.com – Meski hujan membasahi halaman Istana Merdeka, tak halangi semangat pasukan upacara tetap berkobar untuk mengikuti gladi kotor persiapan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Sejak pagi, seluruh unsur yang akan bertugas pada 17 Agustus mendatang sudah hadir untuk memulai latihan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa gladi ini merupakan langkah awal dari rangkaian persiapan.
“Alhamdulillah hari ini kita mulai gladi kotor. Semua yang akan tampil pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi hadir dan mencoba beradaptasi dengan lokasi tempat upacara nanti,” ujarnya, dikutip dari laman resmi sekretariat negara.
Hujan yang mengguyur saat latihan tidak mengurangi kekhidmatan acara.
“Alhamdulillah suasananya syahdu. Meski mendung dan turun hujan, kegiatan tetap berlanjut. Kita ingin memberikan yang terbaik untuk peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” tambah Prasetyo.
Latihan ini mencakup seluruh rangkaian prosesi, mulai dari kirab pasukan hingga jalannya upacara. Mensesneg menyebut gladi kotor masih memerlukan evaluasi agar pelaksanaan upacara pada hari H berjalan sempurna.
“Kita memanfaatkan gladi ini untuk melihat dan memperbaiki hal-hal yang perlu dibenahi,” jelasnya.
Gladi ini juga menjadi kesempatan pertama bagi 76 calon Paskibraka melaksanakan latihan di Istana. Walau terlihat sedikit gugup, Mensesneg optimistis mereka akan tampil maksimal pada 17 Agustus.
“Baru pertama kali di Istana wajar jika masih ada rasa grogi. Tapi dari sorot mata mereka, saya yakin akan tampil sebaik-baiknya,” tuturnya.
Dengan padatnya jadwal gladi hingga 14 Agustus, terjadi penyesuaian lalu lintas di sekitar Istana Merdeka. Mensesneg menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan tersebut.
“Kami mohon maaf kepada warga Jakarta yang beraktivitas di sekitar Istana jika beberapa hari ke depan kenyamanannya sedikit terganggu karena adanya kegiatan di Istana,” pungkasnya.