BPBD Kota Tangerang Evakuasi Bayi usia 2 bulan Penuh dramatis
WARTAXPRESS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Tangerang melakukan evakuasi darurat terhadap bayi usia dua bulan yang terdampak banjir di Perumahan Duren Vila, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang Selasa 08 Juli 2025, siang hari.
Korban yang dievakuasi terdiri dari seorang ibu, bayi berusia dua bulan, yang sedang kondisi sakit.
Salah satu bayi dalam kondisi lemah dan membutuhkan penanganan medis segera. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet karena ketinggian air di lokasi masih mencapai sedada orang dewasa.
Sinaga ayah bayi menyampaikan bahwa banjir baru di ketahui saat sedang beristirahat di dalam rumah, air secara mendadak dengan cepat meluap.
“Saya tahu itu sekitar pukul 01.00 wib, air dengan cepat meluap, untungnya kami bisa berefakuasi dilantai dua,”ujar Sinaga

Sinaga menambahkan bahwa penggunaan perahu karet sangat krusial untuk menjamin keselamatan para korban.
“BPBD kota Tangerang berhasil mengevakuasi bayi dan warga yang sakit ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat,” Ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi dari rumah mereka yang tergenang banjir, para korban langsung dibawa ke rumah sakit di wilayah Kota Tangerang.
“Habis ini kami antar kerumah sakit terdekat saja, untuk periksa kesehatannya apalagi bentar lagi mau di bawa ke Sumatera,”Ungkapnya.
Masih di Sinaga, ia meminta kepada pemerintah kota Tangerang untuk segera cepat menangani kasus banjir yang terbilang sering terjadi.
“Saya dapat informasi dari warga, daerah sini sering terjadi saat hujan deras, saya juga baru ngalamin saat ini,”tegasnya.
Sementara itu, Mahdiar Kepala Pelaksana BPBD kota Tangerang membenarkan peristiwa evakuasi warga lansia dan bayi saat terjadi genangan air setinggi dada orang dewasa.
“Iya tadi kami evakuasi orang lansia, dan 9 bayi masih berusia 1 tahun hingga 1 bulan,”Ungkapnya.
Mahdiar, juga menambahkan banjir tersebut meredam ratusan kepala rumah tangga Dan tibuan korban jiwa.
“180 KK kalau di itung-itung 500 jiwa kami evakuasi ke tempat lebih aman,”ujarnya.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung memberangkatkan 60 personel, dan 3 perahu karet, sementara Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet melalui akses sungai. Akhirnya seluruh korban berhasil terevakuasi sekitar pukul 14.40 wib.
“Seluruh korban banjir yang tadi kita evakuasi dalam keadaan selamat dan menurut informasi mereka mengungsi di rumah kerabatnya,” jelasnya.












Tinggalkan Balasan