WARTAXPRESS.com – Soal aset Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang dikuasai oleh organisasi masyarakat (ormas), pengamat Politik Fernando Emas, sebut Pemkot Tangsel takut dengan preman.
Seperti lahan parkir RSU Tangsel yang diduduki ormas sejak tahun 2017, hingga akhirnya terjadi konflik saat pengelolaannya hendak diambil alih.
Ia menyebut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie tak memahami secara menyeluruh kondisi aset daerah di wilayahnya.
“Selama ini Wali Kota Tangsel tidak memahami secara menyeluruh kota yang dia pimpin, seperti enggak paham sehingga ketika ada aset daerah RSU yang dikuasai ormas tidak diketahui,” ujarnya, Sabtu 24 Mei 2025.
Fernando bahkan meragukan alasan Benyamin yang mengaku tidak mengetahui adanya penguasaan lahan parkir di RSU yang berlokasi di Pamulang tersebut.
“Kalau alasan tidak masuk akal itu hanya mengada-ada, sehingga agak tidak yakin kalau beliau tidak tahu, pasti ada sesuatu apakah memberikan dukungan politik,” tegasnya.