WARTAXPRESS.com – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin 22 September 2025 waktu setempat.
Pertemuan itu digelar sesaat setelah Prabowo menyampaikan pidatonya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB mengenai solusi dua negara bagi Palestina dan Israel.
Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, dalam pembicaraan tersebut kedua pemimpin menyinggung sejumlah isu strategis, termasuk dukungan Indonesia terhadap penyelesaian damai konflik Palestina melalui mekanisme dua negara. Indonesia juga kembali menegaskan dukungannya terhadap peran PBB.
“Presiden Prabowo menyampaikan dukungan penuh kepada PBB dan menegaskan kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza jika gencatan senjata tercapai dan situasi memungkinkan,” ujar Sugiono.
Prabowo juga menekankan pentingnya solidaritas global dalam menjaga stabilitas dunia serta mendorong penguatan sistem multilateral. Menurutnya, negara-negara berkembang harus mendapat peran lebih besar dalam kerja sama internasional.
“Indonesia tetap berkomitmen mendukung multilateralisme, dan kami percaya PBB harus diperkuat agar mampu menjaga perdamaian dunia,” tambahnya.
Dalam pidatonya pada forum KTT PBB, Prabowo mengajak seluruh negara mengakui kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan di Gaza. Ia menegaskan solusi dua negara adalah jalan menuju perdamaian abadi, sekaligus menyatakan kesiapan Indonesia menurunkan pasukan penjaga perdamaian.
“Kita harus hentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus jadi prioritas utama kita. Damai, damai sekarang! Kita butuh perdamaian,” tegasnya.