Pemerintah Buka Lelang 8 Seri SUN, Incar Dana Hingga Rp 40,5T -

Menu

Mode Gelap
Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang

Ekonomi

Pemerintah Buka Lelang 8 Seri SUN, Incar Dana Hingga Rp 40,5 Triliun

badge-check


Ilustrasi uang rupiah (Antara) Perbesar

Ilustrasi uang rupiah (Antara)

WARTAXPRESS.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan kembali melelang Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi rupiah pada Selasa 23 September 2025. Lelang ini menargetkan dana indikatif sebesar Rp 27 triliun, dengan batas maksimal Rp 40,5 triliun atau 150 persen dari target awal.

Dalam keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), delapan seri SUN ditawarkan mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dana hasil lelang digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan dalam APBN 2025.

Mekanisme pelelangan akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dengan sistem open auction menggunakan metode harga beragam (multiple price). Setiap unit SUN bernilai nominal Rp 1 juta. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama, sementara setelmen atau penyelesaian transaksi dijadwalkan pada 25 September 2025.

Adapun rincian seri SUN yang ditawarkan pemerintah adalah sebagai berikut:

  • SPN03251224 (new issuance), jatuh tempo 24 Desember 2025, imbalan diskonto.
  • SPN12260910, jatuh tempo 10 September 2026, imbalan diskonto.
  • FR0109, jatuh tempo 15 Maret 2031, imbalan 5,87%.
  • FR0108, jatuh tempo 15 April 2036, imbalan 6,50%.
  • FR0106, jatuh tempo 15 Agustus 2040, imbalan 7,12%.
  • FR0107, jatuh tempo 15 Agustus 2045, imbalan 7,12%.
  • FR0102, jatuh tempo 15 Juli 2054, imbalan 6,87%.
  • FR0105, jatuh tempo 15 Juli 2064, imbalan 6,87%.

Dengan kombinasi jatuh tempo jangka pendek hingga sangat panjang, pemerintah berharap instrumen ini dapat menarik minat investor sekaligus menjaga stabilitas pembiayaan negara di tengah dinamika pasar keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang

10 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital 

10 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

9 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis

8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Trending di Berita Terkini