Harga Emas Dunia Berpeluang Sentuh Rekor US$ 3.800 Pekan -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Berita Terkini

Harga Emas Dunia Berpeluang Sentuh Rekor US$ 3.800 Pekan Depan

badge-check


Emas. Foto: Shutterstock Perbesar

Emas. Foto: Shutterstock

WARTAXPRESS.comHarga emas global diprediksi masih bergerak dalam tren bullish pada pekan depan, didorong ekspektasi pasar terhadap langkah Federal Reserve (The Fed) yang akan melanjutkan pemangkasan suku bunga acuannya.

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, memperkirakan harga emas berpotensi menembus level US$ 3.800 per troy ounce apabila sentimen pasar konsisten terhadap prospek pelonggaran kebijakan moneter.

“The Fed baru saja memangkas suku bunga pertama tahun ini sebesar 25 basis poin menjadi 4–4,25% pada 17 September lalu. Jika tren bullish berlanjut, emas bisa mencapai US$ 3.800 pada pekan depan,” ujar Andy, Sabtu 20 September 2025.

Optimisme pasar terhadap logam mulia semakin kuat seiring melemahnya dolar AS. Harapan akan adanya pemangkasan lanjutan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya, ditambah pembelian emas oleh bank sentral dunia serta ketidakpastian geopolitik global, memperkokoh prospek penguatan emas jangka panjang.

Menurut Andy, peluang penurunan suku bunga tambahan bahkan lebih agresif tetap terbuka jika data ekonomi AS menunjukkan pelemahan. Hal ini akan menguntungkan emas, karena opportunity cost memegang aset tanpa imbal hasil menjadi lebih rendah, sekaligus menekan dolar AS.

Meski demikian, ia menegaskan pasar masih rentan terhadap volatilitas. Data ekonomi AS yang lebih kuat bisa mendorong penguatan dolar dan imbal hasil obligasi, sehingga memberi tekanan sesaat terhadap harga emas.

“Jika harga berbalik arah dan menembus support kunci di US$ 3.450, koreksi lebih lanjut hingga US$ 3.300 tidak bisa diabaikan,” jelas Andy.

Ia menambahkan, rilis data inflasi AS pekan depan akan menjadi faktor penentu arah kebijakan The Fed.

“Trader harus disiplin mengelola risiko karena pasar bisa bergerak ke dua arah dengan cepat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda

10 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi!

10 Oktober 2025 - 22:45 WIB

Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang

10 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital 

10 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Trending di Berita Terkini