Dari Hambalang Presiden Prabowo Rapat Bahas Mitigasi Karhutla -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Nasional

Dari Hambalang, Presiden Prabowo Gelar Rapat Bahas Mitigasi Karhutla

badge-check


Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor pada akhir pekan. (Foto: BPMI Setpres) Perbesar

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor pada akhir pekan. (Foto: BPMI Setpres)

WARTAXPRESS.com Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas secara daring dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu.

Fokus utama rapat ini adalah mengevaluasi langkah-langkah pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rawan terjadi akibat suhu panas ekstrem.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam pernyataan tertulis menyebutkan bahwa Presiden menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup serta kementerian dan tim terkait atas upaya yang telah dilakukan dalam menangani potensi kebakaran hutan di Indonesia.

“Presiden mengapresiasi seluruh jajaran kementerian dan tim mitigasi yang telah bekerja keras dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Teddy.

Dalam rapat itu, Presiden Prabowo juga menyoroti data yang menunjukkan tren positif berupa penurunan signifikan luas wilayah terdampak karhutla dalam dua tahun terakhir.

Selama tahun 2024, tercatat penurunan sekitar 33,3 persen dibandingkan 2023, yakni seluas 376.805 hektare. Sementara hingga Agustus 2025, luas lahan yang terbakar tercatat hanya 8.955 hektare.

Selain memantau perkembangan, Presiden juga menekankan pentingnya penegakan hukum bagi para pelaku pembakaran lahan.

Ia mengingatkan seluruh tim penanganan karhutla di tingkat pusat dan daerah untuk tetap siaga mengingat musim kemarau masih berlangsung.

“Presiden menegaskan pentingnya langkah hukum terhadap pembakar lahan, dan meminta seluruh tim untuk waspada, karena menurut BMKG, musim kemarau diperkirakan berlangsung hingga akhir Agustus 2025,” jelas Teddy.

Rapat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem mitigasi dan respons cepat terhadap risiko kebakaran hutan, yang makin tinggi seiring dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

9 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis

8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tangsel, Puluhan Pohon dan 8 Reklame Tumbang

7 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Polisi Tindak Tegas Pemotor Lawan Arah di Lampu Merah Hotel Starlet, ETLE Siap Diterapkan

6 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Wali Kota Tangsel Ingatkan ASN dan PPPK: Jangan Main Medsos di Jam Kerja

1 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Trending di Berita Terkini