WARTAXPRESS.com – Ketua Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Tangerang Selatan, (Tangsel) Rindang Panutun menegaskan komitmennya dalam membantu menyelesaikan permasalahan sampah di kawasan Vihara Parigi, Pondok Aren. Minggu 16 Maret 2025.
Menurutnya, sudah sejak awal, pihaknya telah aktif berkomunikasi dengan komunitas Vihara dan siap memberikan dukungan konkret.
“Teman-teman Vihara sering berkomunikasi dengan Muhammadiyah sejak awal. Saya sendiri mengikuti perkembangan ini dan menyampaikan bahwa sebagai Ketua Muhammadiyah Hukum dan HAM, kami siap membantu ke depannya,” ujarnya.
Bahkan, saat Menteri Lingkungan Hidup menghadiri agenda terkait beberapa waktu lalu, Rindang dan tim turut hadir untuk mengawal permasalahan ini.
“Kami sempat diundang dalam pertemuan bersama Pak Menteri. Kami siap mengawal penyelesaian masalah sampah di lingkungan Vihara,” tambahnya.
Ia juga, mengungkapkan bahwa hingga kini izin pengelolaan sampah di area tersebut masih dalam proses.
Namun, ia berharap solusi segera ditemukan demi kenyamanan umat Buddha saat beribadah.
“Update terakhir yang saya dapat, izinnya masih belum selesai. Tapi harapannya, ke depan, teman-teman Buddha bisa beribadah lebih nyaman tanpa terganggu bau sampah,” katanya.
Rindang menegaskan bahwa jika izin tersebut resmi dikeluarkan, pihaknya siap melakukan advokasi lebih lanjut.
“Kalau izinnya dirilis, kami akan melakukan advokasi untuk menindaklanjutinya,” tegasnya.
Selain itu, ia juga merencanakan audiensi dengan Wali Kota Tangerang Selatan guna memastikan birokrasi perizinan berjalan lancar serta mencari solusi terbaik bagi komunitas Vihara.
“Kami ingin mengadakan audiensi dengan Wali Kota, agar ibadah di Vihara bisa berlangsung nyaman tanpa gangguan bau sampah,” tutupnya.
Sementara itu Ketua GP Ansor Tangsel Imam, menyampaikan dukungan penuh untuk menutup pengelolaan sampah yang berada di depan vihara.
“Saya mendukung, pengelolaan ini di tutup, coba kalau ini berada di depan masjid, milik orang Islam pasti beda cerita,”tegasnya.
Maka dari itu GP Ansor Tangsel, siap membantu umat beragama Budha untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami siap bantu, dan siap menyediakan lembaga Hukum, untuk membantu penutupan secara total mengenai sampah ini,”imbuhnya.