WARTAXPRESS.com – Walau mencatat hasil positif di Piala AFF U-23 2025, lini serang Timnas Indonesia U-23 masih belum menunjukkan performa yang memuaskan.
Pelatih kepala Gerald Vanenburg menyampaikan bahwa penyelesaian akhir timnya perlu ditingkatkan dan ia sedang mencari solusi terbaik.
Dari empat laga yang telah dijalani, skuad Garuda Muda belum menelan kekalahan.
Mereka menang besar 8-0 atas Brunei Darussalam, unggul tipis 1-0 melawan Filipina, bermain imbang 0-0 dengan Malaysia, dan berhasil melaju ke final usai menyingkirkan Thailand melalui adu penalti 7-6 setelah bermain 1-1 di waktu normal.
Total 11 gol yang dicetak selama turnamen, sebagian besar tepatnya tujuh diborong oleh Jens Raven.
Sisanya disumbangkan oleh Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, serta satu gol bunuh diri dari pihak lawan, vanenburg mengaku akan melakukan evaluasi serius.
“Kami butuh solusi agar lebih mudah mencetak gol. Fokus kami bukan hanya pada final, tapi juga ke depan,” ujarnya pada Senin (28/7/2025).
Tak hanya itu, sang pelatih juga mempertimbangkan opsi untuk menambah amunisi baru dari kalangan pemain diaspora.
“Hanya Jens yang cukup produktif. Kami mempertimbangkan untuk membawa dua atau tiga pemain tambahan dari Belanda atau Indonesia yang bisa menambah kekuatan tim,” tambah Vanenburg.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi kekokohan sektor pertahanan yang menjadi kunci kestabilan tim sejauh ini.
Timnas U-23 hanya kebobolan satu gol dalam empat pertandingan.
“Pertahanan yang solid adalah modal utama kami. Hanya satu gol yang bersarang ke gawang kami, itu sudah sangat bagus,” tegasnya.
Saat ini, Indonesia U-23 tengah mempersiapkan diri untuk laga final melawan Vietnam yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam (29/7/2025).
Tim besutan Vanenburg diharapkan mampu mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia.









