Driver Online Menangis, Curhat Ke Polisi Usai dapat Orderan Fiktif Jam 3 Pagi
WARTAXPRESS.com – Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.
Pengawas Perwira (Panwas) Polsek Kelapa Dua Iptu Evy Elsa menjelaskan kronologi seorang Driver Online dari aplikasi Grab pada dini hari yang diduga menjadi korban orderan fiktif.
“Dia itu dapat orderan, sekitar jam 03.00 wib, usai sampai lokasi, si Driver di telepon sama orang tidak dikenali dan mengaku sebagai pegawai kantor grab,”Ujar Evy.
Sementara itu, seorang Driver mengikuti seseorang tidak di kenal yang menelpon dirinya, untuk memberikan data pribadi untuk keperluan pinjaman Online.
“Itu mengikuti lah, sang penelepon di kirimi nik KTP, nomor kartu keluarga, nomor telfon darurat hingga email, saat sudah di berikan driver tersebut suruh pinjam aplikasi Easy pinjaman Online, saat dirinya mengetahui jadi korban penipuan ia, langsung mendatangi Polsek kelapa dua hingga menangis,”Ungkapnya.
Masih dikatakan Evy, petugas Polsek kelapa dua hendak memeriksa hp korban, belum di temukan transaksi pinjaman Online, hanya mengalami kerugian saldo Ovo sebesar Rp400 ribu.
“Dia laporan ke sini karna takut di omelin istrinya, di tambah mempunyai tanggung cicilan rumah, sama kehidupan anak-anaknya, tadi saya juga menyarankan untuk beristirahat karna korban mencari orderan pada jam 03.00 wib pagi,” tegasnya.
Evy menambahkan peristiwa tersebut tidak terjadi hanya sekali saja, peristiwa penipuan dengan modus mengaku sebagai pegawai kantor grab sering terjadi.
“Bapaknya itu baru, 5 bulan jadi Driver Online dan kemungkinan belum banyak berbaur sama temen-temennya dilapangan jadi panik dan mengikuti seorang penipu,”ungkapnya.
Polsek Kelapa Dua, menyarankan kepada masyarakat sekitar Polsek Kelapa Dua untuk segera melaporkan tindak kejahatan kepada kepolisian.
“Pesan saya untuk masyarakat sekitar kalau terjadi sesuatu Segera untuk melaporkan tindakan kejahatan maupun kriminal, suapaya kita tindak secara tegas,”imbuhnya.
