WARTAXPRESS.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan perkembangan program Sekolah Rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Sabtu 6 September 2025
Pertemuan dihadiri Wakil Mensos Agus Jabo, Sekjen Kemensos Robben Rico, Ketua Tim Formatur Prof. Mohammad Nuh, dan Tenaga Ahli Mensos Andy Kurniawan.
Gus Ipul menyebut kunjungan itu sebagai tindak lanjut gagasan Presiden yang telah berjalan sejak 14 Juli 2024.
“Kami menyampaikan laporan rinci tentang perkembangan dan tantangan program Sekolah Rakyat. Presiden memberi arahan agar perencanaan ke depan lebih matang,” ujarnya, dikutip dari Beritasatu.
Prof. Mohammad Nuh menegaskan Sekolah Rakyat kini sudah memasuki tahap implementasi nyata, bukan sekadar wacana.
Ia menekankan tiga prinsip utama: terukur (indikator keberhasilan jelas), terjangkau (program realistis dan bisa dicapai masyarakat luas), dan akuntabel (hasil dievaluasi dan dilaporkan transparan).
Ukuran keberhasilan awal diperkirakan mulai terlihat dalam 3 bulan ke depan atau satu semester pertama.
Presiden Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung rintisan program ini dan menegaskan komitmennya untuk meluncurkan Sekolah Rakyat secara resmi setelah seluruh aspek teknis siap.
Prof. Nuh menambahkan, Kemensos bekerja maksimal untuk memastikan program berjalan efektif dan dapat dipertanggungjawabkan ke publik.