Strategi Aman Berinvestasi di Tengah Gejolak Politik dan Pasar -

Menu

Mode Gelap
Respons Cepat BPBD Dapat Apresiasi, Sementara Tirta Benteng Dikeluhkan Lamban Tangani Keluhan Air Proyek galian yang terbengkalai selama Berbulan-bulan sebabkan gangguan lalu lintas dan ancaman keselamatan pengguna jalan. 100 Personel Damkar Dikerahkan! Api Mengamuk, Petugas Berjuang Nonstop Selama Berjam-jam Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tertabrak Truk dan Alami Luka Serius Kebakaran Besar Landa Pabrik Konstruksi di Serpong Utara Pemkot Ajak Lestarikan Budaya Leluhur, Saat Gelar Festival Dongdang

Ekonomi

Strategi Aman Berinvestasi di Tengah Gejolak Politik dan Pasar

badge-check


Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 1 September 2025. Perbesar

Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 1 September 2025.

WARTAXPRESS.com Meningkatnya tensi politik di dalam negeri berdampak pada meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan. Kondisi ini membuat sebagian investor memilih menarik dananya, sehingga memicu pelemahan tajam di pasar modal.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya sempat mendekati harapan ke level 8.000, kini harus tertekan ke posisi 7.736 pada penutupan perdagangan Senin 1 September 2025. Fluktuasi ini menandakan perlunya strategi investasi yang lebih bijak di tengah situasi penuh gejolak.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah mengubah strategi dari agresif menjadi moderat, dengan lebih selektif dalam memilih saham dan menahan diri untuk tidak terlalu banyak mengambil risiko hingga kondisi politik kembali stabil.

Selain itu, investor juga disarankan untuk disiplin menerapkan strategi keluar (exit strategy), misalnya dengan menetapkan target keuntungan bertahap atau menggunakan batasan kerugian (cut loss) agar portofolio tetap terlindungi.

Menjaga porsi kas yang lebih besar juga bisa menjadi pilihan, sehingga investor memiliki likuiditas yang cukup untuk memanfaatkan peluang saat pasar mulai pulih.

Diversifikasi ke instrumen yang lebih aman seperti emas atau obligasi negara dapat menjadi alternatif untuk menjaga kestabilan portofolio di tengah ketidakpastian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Respons Cepat BPBD Dapat Apresiasi, Sementara Tirta Benteng Dikeluhkan Lamban Tangani Keluhan Air

16 September 2025 - 06:10 WIB

Proyek galian yang terbengkalai selama Berbulan-bulan sebabkan gangguan lalu lintas dan ancaman keselamatan pengguna jalan.

16 September 2025 - 05:15 WIB

100 Personel Damkar Dikerahkan! Api Mengamuk, Petugas Berjuang Nonstop Selama Berjam-jam

16 September 2025 - 04:06 WIB

Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tertabrak Truk dan Alami Luka Serius

16 September 2025 - 02:23 WIB

Kebakaran Besar Landa Pabrik Konstruksi di Serpong Utara

16 September 2025 - 02:05 WIB

Trending di Berita Terkini