WARTAXPRESS.com – Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, meninjau langsung kesiapan terminal dan sistem pengamanan bagi menjelang arus mudik di terminal Poris Plawad, Jumat 21 Maret 2025.
Pemeriksaan dilakukan bersama jajaran Polres Metro Tangerang, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang, Jasa Raharja, serta tim kesehatan dari Dinas Kesehatan.
Dalam tinjauan ini, Maryono Hasan memastikan seluruh aspek keamanan dan kenyamanan pemudik terpenuhi, mulai dari pemeriksaan kesehatan pengemudi hingga kelayakan kendaraan yang akan digunakan.
Sebanyak 375 bus yang akan membawa penumpang ke berbagai daerah di Pulau Jawa telah melalui proses pengecekan ketat.
Wakil Wali Kota menyatakan bahwa kondisi terminal dan seluruh fasilitas pendukung sudah siap melayani lonjakan penumpang.
“Dari segi pengamanan, kelayakan kendaraan, hingga kesiapan pengemudi, semuanya sudah kami periksa. Alhamdulillah, hasilnya aman dan layak jalan. Mudah-mudahan perjalanan para pemudik berjalan lancar,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah kota juga telah melakukan berbagai upaya demi kelancaran arus mudik, seperti perbaikan jalan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, dan penyebaran posko pengamanan di titik-titik strategis bekerja sama dengan TNI dan Polri.
Maryono Hasan, juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan keamanan rumah yang ditinggalkan saat mudik.
“Pastikan listrik, kompor, dan pintu rumah dalam kondisi aman sebelum berangkat. Selalu waspada di perjalanan, jangan lupa makan sahur atau sarapan agar tidak mabuk di jalan, serta bawa obat-obatan untuk berjaga-jaga,” pesannya.
Berdasarkan data tahun sebelumnya, sekitar 48% dari 1,8 juta penduduk Kota Tangerang melakukan perjalanan mudik. Tahun ini, angka tersebut diprediksi meningkat hingga 61%.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik, pemerintah daerah berharap koordinasi yang telah dilakukan dapat menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan.
“Kami ingin masyarakat mudik dengan hati tenang dan bahagia, serta kembali ke Tangerang dalam keadaan selamat,” tutup Maryono Hasan.