Menu

Mode Gelap
Lagi Cari Kayu, Warga Tangerang dikagetkan Sosok Mayat Laki-laki Pakai Sarung dengan Kondisi bau! Prabowo: Anak Palestina Harus Selamat, Sehat, dan Terdidik Indonesia Siap Jadi Rumah Kedua Digimap Resmi Hadirkan iPhone 16 di Indonesia Hadiah Jutaan Rupiah dan Konsep Toko Premium Menanti Pelanggan Oknum Dokter Perkosa Pasien RSHS Bandung, Dosen Hukum Unpam Sarankan Polisi Hukum Seberat-beratnya Samsat Balaraja Membantah Tudingan Adanya Pungutan Liar Saat Pemutih Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) UMT Gaungkan Gerakan #KampusAntiJudiOnline Bersama Podcaster Imam Budi

Hukum

Lagi Cari Kayu, Warga Tangerang dikagetkan Sosok Mayat Laki-laki Pakai Sarung dengan Kondisi bau!

badge-check


Lagi Cari Kayu, Warga Tangerang dikagetkan Sosok Mayat Laki-laki Pakai Sarung dengan Kondisi bau! / Foto: Chandra disway Perbesar

Lagi Cari Kayu, Warga Tangerang dikagetkan Sosok Mayat Laki-laki Pakai Sarung dengan Kondisi bau! / Foto: Chandra disway

Lagi Cari Kayu, Warga Tangerang dikagetkan Sosok Mayat Laki-laki Pakai Sarung dengan Kondisi bau!

 

WARTAPRESS.com – Mayat laki-laki yang mengenakan sarung ditemukan tewas di semak-semak rumput, Kawasan Jalan Taman Elang, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada , Sabtu 12 April 2025.

Dari pantauan di lokasi kejadian, area ditemukannya mayat itu dipenuhi oleh semak belukar, dan jalan untuk menuju TKP hanya setapak, walaupun hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari jalan raya.

Ketua RW setempat, Hasanudin mengatakan, penemuan mayat itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB, ketika salah seorang warganya hendak mencari kayu untuk membuat kandang Sapi.

Namun bukanya mendapatkan kayu yang diharapkan, warga tersebut malah menemukan seorang mayat dengan kondisi yang mengenaskan.

“Awalnya itu ada warga yang sedang mencari kayu, atau ranting. Kemarin Jumat 11 April 2025, Nah itu kecium bau, sama dia dicari takutnya bangkai apa, ternyata ditelusuri kelihatan ada manusia tergeletak memakai sarung,” ujarnya di lokasi.

Hasanudin menyampaikan bahwa sarung tersebut belum diketahui secara pasti, apakah memang sengaja ditutupi atau dari awal sudah memakai kain tersebut.

“Posisinya terlentang, yang kelihatan bagian bawah ada sarung, atas pakai kemeja atau kaos,” tuturnya.

Saat ditemukannya mayat itu, kata Hasan, tidak ada luka-luka yang begitu signifikan. Hanya saja terdapat bercak darah dibagian tangan dan kondisi wajah sudah membiru.

Hasan menduga, mayat yang berjenis kelamin laki-laki itu sudah menghembuskan nafas terakhirnya lebih dari satu hari.

Sebab, aroma busuk dan kondisinya yang sudak tidak layak (dipenuhi lalat) menghiasi sepanjang proses evakuasi korban.

“Identitas (mayat), tidak ada ditemukan identitas untuk sementara. Semua tidak ada identitas ditemukan,” urainya.

Menurut Hasan, di lokasi kejadian itu memang rawan ular berbisa. Dia pun masih menunggu pihak yang berwajib untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Arah ke situ (kekerasan) belum bisa menyimpulkan, karena kita juga hanya melihat kasat mata saja apakah dia kecelakaan ketika mengambil rumput karena di situ juga area rawan,”

“Area buat mengambil rumput dan di situ juga masih banyak ular atau binatang-binatang buas. Cuma untuk arah dugaan kekerasan belum kelihatan, cuma indikasinya itu saja ada bercak darah sama memakai sarung,” sambung Hasan.

Untuk sementara ini, Hasan memastikan bahwa mayat tersebut bukan warga dari RT 003/010, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Sementara itu, pihak kepolisan pun sudah memasang garis kuning (police line) untuk mensterilkan lokasi kejadian.

Kapolsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota, Kompol. Rabiin saat di konfirmasi membenarkan peristiwa Penemuan mayat di taman elang

“Untuk korban kita bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjalankan visum dan mencari identitas dan Polisi membawa beberapa barang bukti. Selain sarung dan pakaian yang dipakai, ada satu buah galon, galon le mineral yang dibawa,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Oknum Dokter Perkosa Pasien RSHS Bandung, Dosen Hukum Unpam Sarankan Polisi Hukum Seberat-beratnya

12 April 2025 - 22:21 WIB

Samsat Balaraja Membantah Tudingan Adanya Pungutan Liar Saat Pemutih Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

12 April 2025 - 20:37 WIB

Ibu Muda Korban KDRT, Berusaha Rebut Kembali Anak dari Mantan Suami yang Diduga Pemakai Narkoba

12 April 2025 - 19:35 WIB

Polisi Tetap Tindaklanjuti Kasus Saling Lapor Antara Korban dan Pelaku Terkait Dugaan Kekerasan

11 April 2025 - 14:07 WIB

Klarifikasi Pihak Keluarga terkait penganiyaan: Jangan Mulai Kalau Tak Siap Terima Akibatnya

8 April 2025 - 20:16 WIB

Trending di Peristiwa