WARTAXPRESS.com – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang Selatan, Ayep Jajat Sudrajat, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah posko mudik Lebaran 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur transportasi, kelayakan armada, serta koordinasi antar instansi dalam menghadapi lonjakan pemudik.
Dalam kunjungannya, Ajat menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara Dinas Perhubungan dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian, Dinas Kesehatan, serta Jasa Raharja.
“Kami terus berkoordinasi agar pelaksanaan mudik berjalan lancar. Saat ini, kami meminta pihak terkait untuk segera melakukan pengecekan dan evaluasi guna memastikan kesiapan semua elemen,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat
Salah satu fokus utama dalam tinjauan ini adalah pemeriksaan kelayakan kendaraan yang digunakan untuk angkutan mudik.
Ajat mengungkapkan bahwa beberapa bus pariwisata masih perlu melengkapi kelengkapan keselamatan, seperti alat pemadam kebakaran dan perlengkapan P3K.
“Kami tidak mengatakan mereka tidak lulus, tetapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum beroperasi,” jelasnya. Beberapa perusahaan otobus yang sudah diperiksa di antaranya Royal, Primajasa, dan Gustar.
Dishub Tangsel telah mendirikan beberapa posko pemantauan di titik-titik strategis, termasuk Alam Sutera, German Center BSD, Pasar Ciputat, dan Pamulang Square.
Dari seluruh posko yang disiapkan, hanya dua lokasi, yakni di Muncul dan Pamulang Square, yang tidak memiliki posko polisi.
“Di lokasi tersebut, kami mendirikan tenda mandiri untuk membantu pemudik,” tambah Ajat.
Posko-posko ini akan beroperasi penuh sejak H-7 Lebaran, dengan personel Dishub yang siap siaga bersama kepolisian dan tenaga medis untuk memastikan kelancaran arus mudik.
“Tahun ini tidak ada mudik gratis. Namun, kami tetap fokus pada pengamanan dan kelancaran lalu lintas,” ungkap Ajat.
Terkait rekayasa lalu lintas, Dishub Tangsel tengah mengkaji beberapa alternatif untuk mengurai kemacetan di jalur utama.
Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah ruas jalan di sekitar flyover yang sering menjadi titik kemacetan karena volume kendaraan yang tinggi.
“Kami sedang mengevaluasi kemungkinan rekayasa lalu lintas agar tidak semakin parah,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, Ajat Sudrajat optimistis bahwa arus mudik di Tangerang Selatan akan berjalan lancar dan aman.
Dishub Tangsel pun mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh.