WARTAXPRESS.com– Di tengah suasana cuti bersama, langkah tak biasa dilakukan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.
Ia memilih meninggalkan kenyamanan hari libur demi terjun langsung ke Sungai Golden, anak Sungai Cisadane, membersihkan tumpukan sampah yang mencemari aliran air di perbatasan Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.
Aksi ini bukan sekadar simbolik. Didampingi warga dari dua desa, Maesyal mengangkat sampah demi sampah dari plastik rumah tangga hingga limbah lainnya dengan tangan sendiri.
Langkah itu sontak menuai apresiasi warga yang terlibat dalam kegiatan gotong royong tersebut.
“Saya ingin memberi pesan kuat bahwa sampah bukan hanya urusan pemerintah. Ini tugas kita bersama,” tegas Maesyal di hadapan warga yang hadir pada Senin 7 april 2025.
Dalam dialog langsung usai kegiatan bersih-bersih, Maesyal meminta masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai dan bahu jalan.
Ia mengajak warga memulai perubahan dari diri sendiri, dari tindakan sederhana yang bisa berdampak besar.
“Kalau bukan kita yang jaga lingkungan, siapa lagi? Jangan anggap sepele satu bungkus plastik kalau semua buang, lama-lama jadi gunung sampah di sungai,” ujarnya.
Ia menambahkan, menjaga kebersihan bukan soal perintah, melainkan kebutuhan bersama.
Lingkungan yang bersih tak hanya sedap dipandang, tetapi juga menjaga kesehatan, mencegah banjir, dan memperkuat nilai hidup bermasyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, sambungnya, terus menggalakkan edukasi lingkungan lewat sekolah, komunitas, hingga program pemberdayaan desa.
Namun, tanpa partisipasi aktif masyarakat, upaya tersebut akan sia-sia.
“Sungai bukan tempat sampah. Kita hidup berdampingan dengan alam, bukan merusaknya,” ucapnya penuh penekanan.