Menu

Mode Gelap
Sidang Penembakan Bos Rental Mobil Ilyas Kembali Digelar, Keluarga Hadirkan Saksi Kunci di Persidangan IHSG Rontok 9,19 Persen Perdagangan Dunia Resmi di Halt Pria Lansia Dianiaya Pemuda 25 Tahun Usai Menegur Anak Bermain, Keluarga Korban Minta Proses Hukum Tegas Pertanda apa! Usai Dilanda banjir Ular Sanca Besar Muncul Tiba-Tiba di Kota Tangerang Ayu Aulia Sindir Lisa Mariana Soal Isu Anak Prematur: Takut Bukan Anak dari RK Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga

Megapolitan

Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga

badge-check


Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga Perbesar

WARTAXPRESS.com– Di tengah suasana cuti bersama, langkah tak biasa dilakukan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Ia memilih meninggalkan kenyamanan hari libur demi terjun langsung ke Sungai Golden, anak Sungai Cisadane, membersihkan tumpukan sampah yang mencemari aliran air di perbatasan Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.

Aksi ini bukan sekadar simbolik. Didampingi warga dari dua desa, Maesyal mengangkat sampah demi sampah dari plastik rumah tangga hingga limbah lainnya dengan tangan sendiri.

Langkah itu sontak menuai apresiasi warga yang terlibat dalam kegiatan gotong royong tersebut.

“Saya ingin memberi pesan kuat bahwa sampah bukan hanya urusan pemerintah. Ini tugas kita bersama,” tegas Maesyal di hadapan warga yang hadir pada Senin 7 april 2025.

Dalam dialog langsung usai kegiatan bersih-bersih, Maesyal meminta masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai dan bahu jalan.

Ia mengajak warga memulai perubahan dari diri sendiri, dari tindakan sederhana yang bisa berdampak besar.

“Kalau bukan kita yang jaga lingkungan, siapa lagi? Jangan anggap sepele satu bungkus plastik kalau semua buang, lama-lama jadi gunung sampah di sungai,” ujarnya.

Ia menambahkan, menjaga kebersihan bukan soal perintah, melainkan kebutuhan bersama.

Lingkungan yang bersih tak hanya sedap dipandang, tetapi juga menjaga kesehatan, mencegah banjir, dan memperkuat nilai hidup bermasyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, sambungnya, terus menggalakkan edukasi lingkungan lewat sekolah, komunitas, hingga program pemberdayaan desa.

Namun, tanpa partisipasi aktif masyarakat, upaya tersebut akan sia-sia.

“Sungai bukan tempat sampah. Kita hidup berdampingan dengan alam, bukan merusaknya,” ucapnya penuh penekanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolri Tinjau Tol Cikampek Utama dan Kalikangkung, Pastikan Mudik Lebaran 2025 Lancar

30 Maret 2025 - 00:23 WIB

Petugas Damkar mengalami Luka Cukup Serius Saat Padamkan kebakaran di Pabrik Plastik

28 Maret 2025 - 23:04 WIB

PT Jasamarga Tollroad Operator Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Jakarta

25 Maret 2025 - 14:18 WIB

Reses di Kencana Loka, Alex Prabu Serap Aspirasi Warga, Infrastruktur dan Lingkungan Jadi Sorotan

23 Maret 2025 - 14:27 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Terjunkan 1.573 Personel Gabungan, Amankan Mudik 2025 dan Tempat Wisata 

22 Maret 2025 - 16:29 WIB

Trending di Nasional