WARTAXPRESS.com – Keluarga korban pembunuhan seorang wanita di Pakuhaji, membantah tudingan bahwa korban sering menghampiri istri pertama pelaku hingga terjadi pertengkaran, Minggu 1 Juni 2025.
“Enggak bener itu, adik saya sering nyamperin istri pertama pelaku, justru adik saya nyamperin Pelaku di tempat kerjanya, baru bener Untuk masalah cekcok dalam rumah tangga, kita maklumi namun tidak seperti ini,”ujar Wina sambil menangis kepada media.
Wina menyayangkan jika adiknya menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri karna sering menghampiri ke istri pertama pelaku hingga terjadi pertengkaran.
“Kaget saja, padahal adik saya butuh nafkah dari suaminya, hak dia mendatangi suaminya kita sebagai Kakak tidak bisa ikut campur,”Ungkapannya.
Korban ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi tidak berpakaian dalam diduga usai berhubungan.
“Saya mencurigai pas ada suaminya datang itu lalu pergi terus tukang ojek minta biaya ongkos ke adek saya lalu saya buka kamarnya ditemukannya (Meninggal Dunia) tidak makai BH terus lidahnya melek sedikit,” Ujarnya.
Disaat korban ditemukan tak bernyawa, suami Asan, 50 tidak ada dilokasi dirumah diduga ingin melarikan diri.
“Pas kita berteriak-teriak minta tolong tetangga, suami korban enggak ada dilokasi, mungkin ingin melarikan diri, beruntung beberapa jam kemudian Polres Metro Tangerang kota berhasil menangkap pelaku,”imbuhnya.